Senin, 29 November 2021

MENGENAL LEMPAR LEMBING SEBAGAI CABANG OLAHRAGA ATLETIK

 


Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dimainkan dengan cara melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing (lembing) sejauh mungkin. Teknik dasar melakukan olahraga ini berkutat pada cara memegang lembing, cara membawa lembing, teknik membuat awalan, cara melempar lembing.

SEJARAH LEMPAR LEMBING

Di awal kemunculannya, lempar lembing bukanlah sebuah olahraga, melainkan cara masyarakat zaman dahulu berburu makanan. Lalu pada tahun 708 Sebelum Masehi periode Yunani kuno, barulah olahraga ini masuk sebagai salah satu cabang pentathlon.Pada Olimpiade modern, lempar lembing mulai diperlombakan mulai tahun 1908 untuk nomor pria dan tahun 1932 untuk nomor wanita.Lalu karena pada tahun 1984 atlet lempar lembing asal Jerman Timur Uwe Hohn memecahkan rekor lemparan sejauh 104,8 meter, asosiasi olahraga ini kemudian secara resmi mengubah rancangan lembing yang digunakan pada nomor pria di tahun 1986.Hal ini dilakukan karena lemparan tersebut sudah melewati lapangan pertandingan dan membahayakan orang-orang yang ada di sekitar lapangan akibat ujung lembing yang tajam.Perubahan yang dibuat adalah memperpanjang area pegang lembing sejauh 4 cm, sehingga jarak lemparan lembing bisa turun sekitar 10%. Perubahan yang sama juga dilakukan pada lembing yang digunakan untuk nomor wanita di tahun 1999.

SARANAN DAN PRASARANA LEMPAR LEMBING

Aturan mengenai sarana dan prasarana yang digunakan dalam pertandingan resmi lempar lembing, dibuat oleh federasi atletik internasional International Athletic Federation (IAF). Berikut ini rinciannya.

         Ukuran lembing

Lembing yang digunakan pada olahraga lempar lembing terdiri dari dua bagian, yaitu ujung lembing yang terbuat dari logam dan badan lembing berbahan kayu atau metal.Pada badan lembing, terdapat tali yang dililitkan pada titik seimbang atau titik gravitasi lembing. Ukuran lembing yang digunakan pada pertandingan resmi adalah sebagai berikut:

  • Untuk nomor putra: berat lembing 800 gram dan panjang lembing 2,6-2,7 meter
  • Untuk nomor putri: berat lembing 600 gram dan panjang lembing 2,2-2,3 meter

         Lapangan lempar lembing

Lapangan lempar lembing bisa dibagi menjadi beberapa area seperti berikut ini.

         Lintasan awal

Lintasan awal pada lapangan lempar lembing memiliki lebar 4 m dan panjang minimal 30 m. Lintasan ini digunakan sebagai area ancang-ancang dan berlari sebelum melempar lembing.

         Lengkung lemparan

Lengkung lemparan adalah batas akhir pemain bisa berlari sebelum melepaskan lembing dari genggaman. Sesuai namanya, bentuk dari batas ini adalah sebuah lengkungan yang ditempatkan di tanah.Lengkungan tersebut dibuat dari potongan lingkaran yang berdiameter 8 m dan bisa dibuat dari kayu ataupun metal yang dicat putih.

         Sektor lemparan

Sektor lemparan adalah tempat lembing mendarat. Bentuknya seperti corong yang dibuat dengan lebar 29°.

TEKNIK DASAR LEMPAR LEMBING

Berikut ini teknik dasar lempar lembing yang perlu dikuasai seorang pemain.

1.      Cara memegang lembing

Ada tiga cara memegang lembing, yaitu:

         Cara biasa (gaya Amerika)

Pada cara ini, ibu jari dan jari telunjuk berada pada titik depan atau pangkal yang terlilit tali. Lalu, ketiga jari lainnya memegang badan lembing seperti biasa.

         Cara Finlandia (Fin style)

Posisi jari telunjuk lebih lurus ke atas, dengan ujung berada tepat di pangkal badan lembing yang dibalut tali. Ibu jari mengikuti posisi telunjuk dan ketiga jari lainnya menggenggam seperti biasa.

         Cara menjepit (tang style)

Posisi lembing berada di atara jari telunjuk dan jari tengah dan ketiga jari lainnya mengganggam seperti biasa.

2.      Cara membawa lembing

Lembing bisa dibawa menggunakan tiga cara, yaitu:

·         Dibawa di atas pundak

·         Dibawa dengan posisi mata lembing serong menghadap ke atas dengan sudut 40 derajat

·         Siku kanan menghadap ke depan

3.      Cara melempar lembing

·         Setelah posisi siap dan lembing sudah dipegang dengan cara benar, maka bersiaplah untuk mulai berlari sebagai ancang-ancang melempar.

·         Saat akan melempar, berlarilah secepatnya hingga mencapai batas lengkung lingkaran.

·         Saat berlari, usahakan berat badan ditumpukan di kaki kanan.

·         Ketika mencapai titik batas lengkung lingkaran, berhenti berlari dan berdiri dengan tegak dengan kedua kaki dibuka.

·         Posisikan kaki kiri di depan kaki kanan dengan lutut kaki kanan sedikit ditekuk ke depan.

·         Condongkan badan ke belakang dengan pandangan tetap lurus ke arah lemparan.

·         Tangan yang memegang lembing lurus ke belakang hingga mata lembing berada hampir sejajar dengan mata.

·         Condongkan lembing sedikit ke atas hingga membentuk sudur kurang lebih 40 derajat dari permukaan tanah.

·         Lempar lembing sekuat-kuatnya .

ATURAN DALAM PERTANDINGAN LEMPAR LEMBING

Dalam pertandingan lempar lembing, berikut ini aturan yang harus diikuti para pemain:

  • Pelemparan lembing harus dilakukan menggunakan satu tangan.
  • Pemain yang berhasil menghasilkan lemparan terjauh berhak keluar sebagai pemenang.
  • Agar lemparan dianggap sah, pemain yang bertanding tidak boleh berbalik membelakangi lapangan sebelum lembing jatuh di area pertandingan dan jarak mendaratnya siap dihitung.
  • Saat melempar, posisi lembing harus lebih di atas dari lengan atas dan kaki tidak boleh melewati garis batas ancang-ancang lemparan.
  • Saat mendarat, lembing harus jatuh dalam posisi ujung yang tajam terlebih dahulu di dalam lapangan pertandingan.
  • Pemain biasanya akan diberikan kesempatan melempar sebanyak empat atau enam kali per kompetisi.
  • Jika terdapat hasil seri, maka akan ada tambahan satu kali kesempatan dan pemain yang melempar paling jauh lah yang keluar sebagai pemenang

Olahraga lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang sudah dipertandingkan sejak zaman Yunani kuno. Lebih dari sekadar melempar, untuk bisa menjadi juara di cabang ini Anda perlu memahami setiap teknik dasarnya dengan tepat.

 

By Fatmawati Dwi Lestari (401180042)

Baca Juga

Manfaat Kopi Untuk Perawatan Wajah

GULAT



Gulat adalah kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Gulat  adalah  salah  satu  cabang  olahraga  beladiri, yang  dalam pertandingan ini pemain (pegulat) saling melawan satu sama lain  dengan  menggunakan  angota  tubuh  terutama  lengan  dan  kaki  untuk menyerang ataupun  bertahan.

Ada dua gaya yang dipertandingkan dalam olahraga gulat yaitu gaya Bebas (Freestyle) dan gaya Romawi Yunani (Greeco Roman). Batasan peraturan untuk gaya Bebas yaitu seorang pegulat diperbolehkan menangkap kaki lawan, mengkait kaki lawan, dan menggunakan seluruh bagian anggota badan untuk melakukan serangan, dengan kata lain bahwa dalam gaya Bebas atlet diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan untuk melakukan serangan. Sedangkan dalam gaya Greeco Roman tidak boleh menyerang bagian tungkai baik dengan menggunakan tangan maupun kaki. Demikian pula tidak boleh menggunakan tungkai secara aktif dalam melakukan gerakan atau teknik serangan, contohnya melakukan sapuan kaki seperti dalam olahraga judo.

Berikut ini beberapa teknik dalam olahraga gulat yang harus di kuasai bagi setiap pemain yang sering digunakan dalam pertandingan. Berikut beberapa teknik dalam pertandingan olahraga gulat adalah :

-          Teknik Angkatan – Teknik angkatan merupakan teknik dasar yang dimulai dari penguasaan lawan terlebih dahulu sehingga dapat dilakukan dengan baik maka teknik angkatan ini yang harus di perhatikan padan saaat angkat pinggang lawan dalam posisi angkatan kayang.

-          Teknik Tarikan – Merupakan teknik dengan gaya menarik lawan yang dimulai terlebih dahulu lawan akan susah melepasnnya sehingga dapat dilakukan dengan baik dengan teknik tarikan ini,

-          Teknik Dorongan – Merupakan teknik dengan dorongan yang di lakukan pada saat penyerang terhadap lawan karena teknik ini berusaha untuk melakukan dorongan hingga lawan terjatuh ke matras.

-          Teknik Bantingan – Gerakan bantingan merupakan teknik dalam bentuk menyerang lawan dengan baik bagian atas tubuh lawan sehingga bantingan dalam gulat akan dapat melakukan bantingan secara sempurna yang akan mengakibatkan lawan terjatuh.

-          Teknik Kuncian – merupakan teknik dalam bentik serangan dengan menggunakan kuncian dengan baik hingga lawan terjatuh pada saat diserang dan dapat menekan lawan dengan baik.

-          Teknik Gulungan – Gulungan merupakan bentuk teknik yang dilakukan dalam bentuk serangan di mana kedua petarung akan mengatur strateginya masing-masing yang akan menyebabkan lawannya terjatuh.

-          Teknik Blocking – merupakan teknik yang bersifat serangan dengan cara blocking lawan dan dapat menahan serangan dengan cara menekan punggung pada posisi menyerang dengan baik untuk menjatohkan lawan.

Demikian merupakat artikel prngertian, gaya dan teknik dari gulat, sekian terimakasih.

Penulis : Fathia Elma (401180041)

Baca Juga

Cara Mengatasi Bibir Pecah-Pecah

 

SEJARAH TINJU DUNIA DAN MENGENAL ORGANISASINYA



Tinju adalah olahraga bela diri yang menampilkan dua orang dengan berat sama bertanding yaitu saling melepaskan pukulan di tempat bernama ring dalam waktu yang sudah ditentukan. Pembagian waktu dalam sebuah pertandingan tinju disebut ronde. Dalam satu ronde terdiri dari 3 (tiga) menit pertandingan plus 1 (satu) menit istirahat untuk tinju profesional. Sementara untuk tinju amatir, durasi satu ronde adalah tiga menit plus satu menit istirahat atau dua menit plus 30 detik waktu istirahat. 

Jumlah ronde dalam tinju profesional adalah 4-10 ronde untuk tingkat pemula hingga mahir dan 12 ronde untuk tingkat kejuaraan dunia maupun nasional. Untuk tinju amatir yang dipertandingkan pada ajang olahraga multicabang semisal Olimpiade, jumlah ronde bervariasi dari tiga hingga enam ronde. Semakin banyak jumlah ronde, maka durasi ronde akan berkurang. Peralatan yang digunakan oleh seorang petinju ketika bertanding adalah hand wrap (sejenis kain yang dililitkan ke pergelangan dan telapak tangan), sarung tinju atau gloves, pelindung gigi, dan pelindung kemaluan atau groin protector. Dalam pertandingan tinju amatir, petinju mengenakan pelindung kepala atau head guard.

Sejarah Tinju

Melansir situs web Olympic.org, tinju termasuk dalam jenis olahraga kuno. Bukti paling awal tentang tinju berasal dari Mesir sekitar tahun 3000 SM. Olahraga ini kemudian diperkenalkan pada Olimpiade Kuno oleh orang Yunani pada akhir abad Tinju amatir kemudian terorganisasi secara resmi mulai tahun 1880. Awalnya, hanya lima kelas yang dipertandingkan yaitu kelas bantam (tidak lebih dari 54 kg), kelas bulu (tidak lebih dari 57 kg), kelas ringan (tidak lebih dari 63,5 kg), kelas menengah (tidak lebih dari 73 kg), dan kelas berat (tidak ada batasan).

Pada 1867, olahragawan asal Wales bernama John Graham mengusulkan aturan soal pertandingan tinju yang kemudian dikenal sebagai "Queensberry Rules" yang mendasari aturan tinju modern termasuk penggunaan sarung tangan empuk. Tinju kemudian meraih kejaayaan secara cepat pada awal abad ke-20. Pusat tinju profesional pun secara bertahap pindah ke Amerika Serikat.

Organisasi Tinju Dunia

Olahraga tinju dunia sejatinya memiliki banyak organisasi atau badan. Meski demikian, ada empat organisasi yang dianggap sebagai badan tinju utama di dunia.Keempat badan tinju tersebut adalah WBC, WBA, IBF, dan WBO. Masing-masing badan tinju pun memiliki juaranya di setiap kelas.

World Boxing Council (WBC)

Didirikan pada 1963, WBC saat ini diakui sebagai kejuaraan terbesar dan terkenal. Sabuk juara dunia WBC begitu ikonik dengan strap berwarna hijau.

World Boxing Association (WBA)

WBA merupakan organisasi tinju tertua yang telah berdiri sejak 1921. Petinju Indonesia, Chris John, tercatat pernah meraih gelar juara dunia tinju kelas bulu WBA usai mengalahkan Oscar Leon pada 2003.

International Boxing Federation (IBF)

IBF dibentuk di Amerika Serikat pada 1976 dengan nama awal United States Boxing Association (USBA). Awalnya, organisasi ini menjadi batu loncatan bagi para petinju baru untuk melangkah ke level internasional yang berada di bawah naungan WBA.

World Boxing Organization (WBO)

Melansir Pro Boxing Fans, Dari empat organisasi tinju utama dunia, WBO dianggap sebagai badan yang kurang dihargai. WBO didirikan pada 1988 setelah adanya perselisihan internal di dalam WBA. Selain empat badan tinju profesional dunia tersebut, ada juga Association Internationale de Boxe Amateur (AIBA) yang merupakan badan tinju yang menaungi tinju amatir sedunia.

 

Oleh : Fajar Tri Khohar (401180040)

 Baca Juga

Manfaat Bunga Safron Untuk Wajah

SENAM YOGA


 A.    Apa Itu Yoga

Dunia olahraga selalu menarik untuk digemari. Tanpa memandang bulu, kegiatan berolahraga termasuk ke dalam salah satu kegiatan yang menunjang pola hidup sehat dan seimbang. Apalagi jika dilakukan secara rutin, rasanya seperti bernafas saja, tidak bisa hidup tenang tanpa berolahraga. Salah satu olahraga yang masih terus diminati berbagai lapisan usia adalah yoga. Sejuta manfaat dapat diraih dengan olahraga ini yang dilakukan sesuai jenisnya masing-masing, serta penuh konsistensi.

Berikut ini, pembahasan terperinci mengenai olah tubuh favorit ini dapat menjadi panduan bagi pemula yang ingin mulai mencobanya. Seusai membaca artikel ini, diharapkan kamu pun dapat memulainya tanpa perlu merasa takut akan tidak bisa melakukannya. Baik pria maupun wanita, yoga juga menawarkan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam pola hidup yang lebih sehat. Nah, kali ini, Qoala sudah menyiapkan penjelasan lengkap seputar yoga khusus untuk kamu. 

Memahami olahraga yoga dapat diartikan sebagai aktivitas olah tubuh dan pikiran yang berfokus pada kekuatan, fleksibilitas dan pernapasan untuk meningkatkan kualitas fisik, mental dan spiritual secara bersamaan. Rangkaian gerakan atau pose dan pernapasan adalah dua komponen utama yang terdapat dalam rutinitas latihan ini. Praktik olah tubuh ini sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu di India dan telah diadaptasi ke dalam berbagai variasi jenisnya. Orang yang melakukan yoga disebut juga dengan yogis, yogin untuk para pria dan yogini untuk wanita. Publik juga mengenal olahraga ini sebagai aktivitas latihan yang khusus pembentukan postur tubuh yang baik. Selain itu juga kerap digunakan sebagai pengobatan alternatif dengan mengedepankan latihan pernapasan, olah tubuh dan meditasi. 

B.     Sejarah Yoga

Menurut arti kata bahasanya, Yoga berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang berarti “penyatuan”. Pemahaman lebih dalam mengenai maknanya adalah penyatuan terhadap alam dan Sang Pencipta. Terbentuk dari kebudayaan India kuno, olahraga ini pertama kali diperkenalkan melalui sebuah buku Yoga Sutras yang ditulis oleh Maharsi Patanjali. Patanjali adalah seorang tokoh legendaris asal India yang hidup sekitar 200 hingga 500 SM. Melalui ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu ini, Patanjali mengartikan yoga sebagai penghentian gerak pikiran.

Pada rentang tahun 1980an hingga awal tahun 2000an, hadirnya olah tubuh yang kian mengglobal ini sempat menghadapi terpaan penolakan, baik dari sisi agama maupun budi pekerti. Walaupun demikian tren olahraga ini tak pernah surut sedikit pun dari minat masyarakat dunia. Indonesia sendiri, lewat Kedutaan Besar India di Jakarta, melalui situs resminya menyampaikan bahwa benar adanya yoga merupakan praktek kebugaran yang bisa dilakukan oleh semua orang dan tidak terbatas agama atau kepercayaan tertentu.

Hingga kini di Indonesia, perkembangan tren olahraga, yang digeluti oleh artis ternama Anjasmara ini, juga semakin diramaikan dengan munculnya studio kebugaran khusus yoga di kota-kota besar, merek pakaian khusus dipakai saat mengikuti latihan ini, hingga selebriti yang turut mempopulerkan aktivitas yoganya. Oleh karena itu, cukup mudah untuk mendapatkan akses kelas atau sesi olahraga ini.

C.     Filosofi Yoga

Yoga termasuk dalam salah satu dari 6 ajaran filsafat Hindu yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa. Aktivitas ini dilakukan dengan memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca indera dan tubuh secara keseluruhan. Dari sinilah filosofinya turut berkembang sebagai cara hidup, yang menyatukan integrasi antara manfaat tubuh, pikiran, dan batin.

Filosofi tersebut juga dapat ditemukan pada alam, seperti layaknya sebuah pohon yang tumbuh besar dan kokoh. Fondasi dari sebuah pohon berada pada akar-akar yang tertanam dengan kuat. Sama halnya dengan olahraga yang berdurasi sekitar 1 jam ini, yang mengajarkan kamu untuk dapat melakukan hal-hal baik dalam diri melalui etika universal, untuk memiliki ketahanan sebagai sosok manusia yang berkembang dan bertumbuh sepenuhnya. Filosofi seperti ini dikenal juga dengan sebutan Yama.

Selain itu ada pula Niyama atau latihan mendisiplinkan diri. Jika disepadankan sebagai sebuah pohon, letaknya ada pada batang yang membuat tumbuhnya pohon kuat diterpa angin dan hujan. Dalam kehidupan memiliki perilaku disiplin, seperti menjaga kebersihan diri (saucha), bersemangat (tapas), dan rendah hati pada hukum-hukum alam (isvara pranidhana), akan membawa diri menjadi pribadi yang sama dengan batang pohon, kuat ditempa segala halang rintang, cobaan hidup, bahkan duka sekalipun.

Filosofi lainnya yang juga dapat dianalogikan dengan sebuah pohon adalah daun pada pohon tersebut. Daun menyerap energi dari alam dan mengedarkannya ke seluruh bagian pada pohon untuk keberlangsungan hidupnya. Dalam yoga, kamu akan banyak melakukan latihan pernapasan (pranayama). Bagi manusia, bernafas adalah sumber energi terbesar untuk memberi makan nyawa, jiwa, pikiran, hingga anggota tubuh dalam satu kesatuan kehidupan.

D.    Manfaat Yoga 

Melihat bagaimana olahraga ini dilakukan, hingga filosofi yang terkandung di dalamnya, membawa yoga tidak hanya sebagai tren olahraga yang banyak diminati, melainkan juga gaya hidup masyarakat, baik pria maupun wanita, dari remaja hingga yang telah lanjut usia. Semua manfaat dapat dirasakan dari berbagai aspek penunjang kehidupan, mulai dari kesehatan mental dan tubuh, mengobati tubuh yang sakit, hingga meningkatkan kualitas hidup. Berikut tim Qoala bagikan manfaat dari rutin mengikuti yoga.

1.      Sebagai Media Meditasi

Walaupun memiliki pengertian yang berbeda, namun yoga dan meditasi memiliki persamaan pada saat melakukannya, yaitu memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai ketenangan. Ketenangan yang dimaksud adalah kesadaran diri dalam memahami kondisi, situasi, perasaan, hingga hal-hal yang bersifat duniawi yang terjadi di sekitar kamu. Meskipun olahraga ini adalah olah tubuh, namun terdapat gerakan yang dapat dimanfaatkan untuk bermeditasi, misalnya gerakan duduk bersila (sukhasana). Gerakan ini paling sering digunakan untuk meditasi. Jika kamu sedang dihadapi kondisi yang penuh kecemasan dan mengganggu pikiran, cobalah untuk duduk berdiam diri dengan bersila. Letakkan kedua tangan, dengan telapak tangan menghadap ke langit-langit. Atur napas dengan memasukkan dan mengeluarkan dari hidung sebanyak 2×8 hitungan. Sebagai pemula, kamu bisa melakukannya mulai dari 10 menit atau sesuai kebutuhanmu.

2.      Meredakan Stres dan Melawan Depresi

Filosofi yang dianut oleh yoga, mengajarkan kamu untuk dapat berserah diri kepada Sang Pencipta. Kembali lagi, dengan memusatkan pikiran dan mengucap berbagai kata-kata afirmasi yang positif untuk diri sendiri. Berbagai penelitian dari universitas ternama pun mendukung fakta bahwa olahraga ini mampu meredakan stress, depresi, kecemasan, dan membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Dengan rutin berlatih selama 12 minggu berturut-turut, kamu akan merasakan mood yang lebih baik serta tingkat stress yang kian mereda.

3.      Meningkatkan Kualitas Tidur

Gangguan tidur yang menyebabkan seseorang sulit tidur atau tidur tidak lelap kerap dialami oleh masyarakat dengan tingkat aktivitas yang tinggi. Walaupun sudah tidur selama waktu yang dibutuhkan, namun perasaan lelah tetap saja terjadi ketika bangun tidur. Selain itu, tidur yang tidak lelap juga menurunkan kualitas tidur, contohnya sering terbangun tanpa sebab di tengah malam. Yoga memiliki beberapa gerakan yang dilakukan akan membantumu meningkatkan kualitas tidur, seperti wide-knee child’s pose (balasana). Pose ini termasuk pose istirahat yang mengutamakan ketenangan dan stabilitas emosi. Lakukan dengan rileks sambil mengatur pernapasan.

4.      Melatih Kelenturan dan Keseimbangan

Yoga mengajarkan hal terkait keseimbangan dalam kehidupan melalui berbagai gerakannya. Jika dalam beraktivitas kamu kerap memberatkan sisi kiri atau kanan, baik anggota tubuh, kapasitas otak, atau pun tercermin dalam perilaku, olahraga ini mengajak kamu untuk lebih memahami pentingnya keseimbangan yang tergambar dari gerakan-gerakannya. Secara bersamaan, kelenturan tubuh juga akan semakin terbentuk dengan beberapa gerakan yang tampak sulit saat dilakukan pertama kali. Jika dilakukan secara rutin, gerakan sulit tersebut akan membuat tubuhmu semakin lentur.

5.      Melatih Kekuatan Otot

Manfaat yoga yang satu ini dapat kamu peroleh dengan latihan yang dibarengi dengan komitmen dan ketekunan, serta tak mudah menyerah. Baik pria maupun wanita, olahraga ini dapat menjadi salah satu olahraga yang melatih kekuatan dan pembentukan otot-otot pada tubuh. Terdapat gerakan-gerakan yang memberikan efek secara langsung sehingga bila dilakukan terus-menerus, hasilnya pun akan terlihat jelas. Misalnya, untuk membentuk otot perut, kamu dapat melakukan variasi gerakan plank, yaitu basic plank, side plank, dan boat plank, yang ditahan selama beberapa menit untuk setiap gerakannya. Lakukan setiap hari selama beberapa minggu, alhasil otot abdominal dan obliques pun akan terbentuk. Otot-otot inilah yang mendukung mengecilkan perut hingga membentuk tampilan perut yang six packs. 6. Melatih Kerja Jantung dan Paru-paru

Yoga dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, menurunkan tekanan darah yang tinggi, hingga mengatur detak jantung yang terlalu berdebar akibat berbagai hal. Selain itu, olah tubuh yang memerlukan aturan nafas yang baik ini mampu memperbaiki kualitas oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Tentu saja, koordinasi kerja jantung dan paru-paru pun secara simultan akan lebih baik lagi.

7.      Mendorong Pola Hidup Sehat

Namanya saja pola hidup sehat, pastinya dilakukan secara terus menerus sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari. Dengan yoga, kamu akan diajarkan tidak hanya gerakan-gerakan yang mengolah bagian tubuh, melainkan juga prinsip-prinsip kehidupan yang baik untuk diterapkan, seperti memilih makanan yang bergizi. Filosofi ini telah dibahas sebelumnya, berupa daun pada sebatang pohon. Kesehatan akan semakin bermakna bila kita mengkonsumsi makanan bergizi ketimbang makanan yang meningkatkan risiko munculnya penyakit.

8.      Mengurangi Nyeri Sendi

Bila kamu mengalami nyeri sendi pada bagian tubuh seperti pinggang, punggung, leher, bahu, dan lutut, yoga dapat digunakan sebagai media terapi penyembuhan akibat cedera pada sendi. Contohnya adalah pose segitiga (trikonasana). Gerakan ini dapat bermanfaat untuk meredakan rasa sakit pada leher dan bahu, meredakan sendiri yang kaku, hingga memperkuat kaki, lutut, dan pergelangan kaki.

9.      Menurunkan Berat Badan

Selain beberapa gerakan yoga yang secara spesifik dapat membantu proses pembakaran kalori, olahraga ini pun punya jenis yang dapat membantu menurunkan berat badan, lho! Jenis yoga tersebut antara lain, Vinyasa Yoga, Ashtanga Yoga, dan Bikram Yoga. Bagi para yogin dan yogini yang secara khusus ingin menurunkan berat badan, ketiganya pasti lebih dipilih ketimbang jenis lainnya. 10. Memperlancar Aliran Darah

Salah satu manfaat olahraga yoga yang jarang disadari adalah mampu membantu melancarkan aliran darah. Beberapa gerakannya mampu membuat darah lebih cepat mengalir ke bagian tubuh yang dituju. Tidak hanya itu, gerakan-gerakan tertentu juga bisa memacu aliran darah untuk kembali ke jantung lewat vena. Posisi handstand dan shoulder stand misalnya, mempermudah darah yang ada di kaki menuju jantung untuk dipompa Kembali ke seluruh tubuh.

10.  Memperbaiki Postur Tubuh

Postur badan yang ideal menjadi idaman bagi semua orang. Namun demikian, masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa untuk dapat memilikinya, diperlukan kesadaran dan kedisiplinan dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu yang sering ditemukan adalah punggung yang bungkuk akibat posisi duduk yang tidak benar. Beberapa gerakan yoga dapat secara langsung memberikan efek baik untuk punggung, tengkuk leher, dada, dan pinggang. Dengan ketekunan berlatih, bukan tak mungkin untuk bisa memperbaiki postur tubuh untuk lebih baik lagi.

 

By Irvan Yoga (401180055)

Baca Juga

Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar

 

 

 

MENGENAL LEMPAR LEMBING SEBAGAI CABANG OLAHRAGA ATLETIK

  Lempar lembing adalah salah satu cabang olahraga atletik yang dimainkan dengan cara melempar sebuah tombak dengan ujung yang runcing (le...