A. Apa Itu Yoga
Dunia olahraga
selalu menarik untuk digemari. Tanpa memandang bulu, kegiatan berolahraga
termasuk ke dalam salah satu kegiatan yang menunjang pola hidup sehat dan
seimbang. Apalagi jika dilakukan secara rutin, rasanya seperti bernafas saja,
tidak bisa hidup tenang tanpa berolahraga. Salah satu olahraga yang masih terus
diminati berbagai lapisan usia adalah yoga. Sejuta manfaat dapat diraih dengan
olahraga ini yang dilakukan sesuai jenisnya masing-masing, serta penuh
konsistensi.
Berikut ini,
pembahasan terperinci mengenai olah tubuh favorit ini dapat menjadi panduan
bagi pemula yang ingin mulai mencobanya. Seusai membaca artikel ini, diharapkan
kamu pun dapat memulainya tanpa perlu merasa takut akan tidak bisa
melakukannya. Baik pria maupun wanita, yoga juga menawarkan berbagai manfaat
yang dapat meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam pola hidup yang lebih
sehat. Nah, kali ini, Qoala sudah menyiapkan penjelasan lengkap seputar yoga
khusus untuk kamu.
Memahami
olahraga yoga dapat diartikan sebagai aktivitas olah tubuh dan pikiran yang
berfokus pada kekuatan, fleksibilitas dan pernapasan untuk meningkatkan
kualitas fisik, mental dan spiritual secara bersamaan. Rangkaian gerakan atau
pose dan pernapasan adalah dua komponen utama yang terdapat dalam rutinitas
latihan ini. Praktik olah tubuh ini sudah dilakukan sejak ribuan tahun lalu di
India dan telah diadaptasi ke dalam berbagai variasi jenisnya. Orang yang
melakukan yoga disebut juga dengan yogis, yogin untuk para pria dan yogini
untuk wanita. Publik juga mengenal olahraga ini sebagai aktivitas latihan yang
khusus pembentukan postur tubuh yang baik. Selain itu juga kerap digunakan
sebagai pengobatan alternatif dengan mengedepankan latihan pernapasan, olah
tubuh dan meditasi.
B.
Sejarah
Yoga
Menurut arti kata
bahasanya, Yoga berasal dari bahasa Sansekerta “Yuj” yang berarti “penyatuan”.
Pemahaman lebih dalam mengenai maknanya adalah penyatuan terhadap alam dan Sang
Pencipta. Terbentuk dari kebudayaan India kuno, olahraga ini pertama kali
diperkenalkan melalui sebuah buku Yoga Sutras yang ditulis oleh Maharsi
Patanjali. Patanjali adalah seorang tokoh legendaris asal India yang hidup
sekitar 200 hingga 500 SM. Melalui ajaran yang sangat populer di kalangan umat
Hindu ini, Patanjali mengartikan yoga sebagai penghentian gerak pikiran.
Pada rentang
tahun 1980an hingga awal tahun 2000an, hadirnya olah tubuh yang kian mengglobal
ini sempat menghadapi terpaan penolakan, baik dari sisi agama maupun budi
pekerti. Walaupun demikian tren olahraga ini tak pernah surut sedikit pun dari
minat masyarakat dunia. Indonesia sendiri, lewat Kedutaan Besar India di
Jakarta, melalui situs resminya menyampaikan bahwa benar adanya yoga merupakan
praktek kebugaran yang bisa dilakukan oleh semua orang dan tidak terbatas agama
atau kepercayaan tertentu.
Hingga kini di
Indonesia, perkembangan tren olahraga, yang digeluti oleh artis ternama
Anjasmara ini, juga semakin diramaikan dengan munculnya studio kebugaran khusus
yoga di kota-kota besar, merek pakaian khusus dipakai saat mengikuti latihan
ini, hingga selebriti yang turut mempopulerkan aktivitas yoganya. Oleh karena
itu, cukup mudah untuk mendapatkan akses kelas atau sesi olahraga ini.
C.
Filosofi
Yoga
Yoga termasuk
dalam salah satu dari 6 ajaran filsafat Hindu yang menitikberatkan pada
aktivitas meditasi atau tapa. Aktivitas ini dilakukan dengan memusatkan seluruh
pikiran untuk mengontrol panca indera dan tubuh secara keseluruhan. Dari
sinilah filosofinya turut berkembang sebagai cara hidup, yang menyatukan
integrasi antara manfaat tubuh, pikiran, dan batin.
Filosofi
tersebut juga dapat ditemukan pada alam, seperti layaknya sebuah pohon yang
tumbuh besar dan kokoh. Fondasi dari sebuah pohon berada pada akar-akar yang
tertanam dengan kuat. Sama halnya dengan olahraga yang berdurasi sekitar 1 jam
ini, yang mengajarkan kamu untuk dapat melakukan hal-hal baik dalam diri
melalui etika universal, untuk memiliki ketahanan sebagai sosok manusia yang
berkembang dan bertumbuh sepenuhnya. Filosofi seperti ini dikenal juga dengan
sebutan Yama.
Selain itu ada
pula Niyama atau latihan mendisiplinkan diri. Jika disepadankan sebagai sebuah
pohon, letaknya ada pada batang yang membuat tumbuhnya pohon kuat diterpa angin
dan hujan. Dalam kehidupan memiliki perilaku disiplin, seperti menjaga
kebersihan diri (saucha), bersemangat (tapas), dan rendah hati pada hukum-hukum
alam (isvara pranidhana), akan membawa diri menjadi pribadi yang sama dengan
batang pohon, kuat ditempa segala halang rintang, cobaan hidup, bahkan duka
sekalipun.
Filosofi
lainnya yang juga dapat dianalogikan dengan sebuah pohon adalah daun pada pohon
tersebut. Daun menyerap energi dari alam dan mengedarkannya ke seluruh bagian
pada pohon untuk keberlangsungan hidupnya. Dalam yoga, kamu akan banyak
melakukan latihan pernapasan (pranayama). Bagi manusia, bernafas adalah sumber
energi terbesar untuk memberi makan nyawa, jiwa, pikiran, hingga anggota tubuh
dalam satu kesatuan kehidupan.
D.
Manfaat
Yoga
Melihat
bagaimana olahraga ini dilakukan, hingga filosofi yang terkandung di dalamnya,
membawa yoga tidak hanya sebagai tren olahraga yang banyak diminati, melainkan
juga gaya hidup masyarakat, baik pria maupun wanita, dari remaja hingga yang
telah lanjut usia. Semua manfaat dapat dirasakan dari berbagai aspek penunjang
kehidupan, mulai dari kesehatan mental dan tubuh, mengobati tubuh yang sakit,
hingga meningkatkan kualitas hidup. Berikut tim Qoala bagikan manfaat dari
rutin mengikuti yoga.
1. Sebagai Media Meditasi
Walaupun memiliki pengertian yang
berbeda, namun yoga dan meditasi memiliki persamaan pada saat melakukannya,
yaitu memusatkan pikiran dan perasaan untuk mencapai ketenangan. Ketenangan
yang dimaksud adalah kesadaran diri dalam memahami kondisi, situasi, perasaan,
hingga hal-hal yang bersifat duniawi yang terjadi di sekitar kamu. Meskipun
olahraga ini adalah olah tubuh, namun terdapat gerakan yang dapat dimanfaatkan
untuk bermeditasi, misalnya gerakan duduk bersila (sukhasana). Gerakan ini
paling sering digunakan untuk meditasi. Jika kamu sedang dihadapi kondisi yang
penuh kecemasan dan mengganggu pikiran, cobalah untuk duduk berdiam diri dengan
bersila. Letakkan kedua tangan, dengan telapak tangan menghadap ke
langit-langit. Atur napas dengan memasukkan dan mengeluarkan dari hidung
sebanyak 2×8 hitungan. Sebagai pemula, kamu bisa melakukannya mulai dari 10
menit atau sesuai kebutuhanmu.
2. Meredakan Stres dan Melawan Depresi
Filosofi yang dianut oleh yoga,
mengajarkan kamu untuk dapat berserah diri kepada Sang Pencipta. Kembali lagi,
dengan memusatkan pikiran dan mengucap berbagai kata-kata afirmasi yang positif
untuk diri sendiri. Berbagai penelitian dari universitas ternama pun mendukung
fakta bahwa olahraga ini mampu meredakan stress, depresi, kecemasan, dan
membantu meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan. Dengan rutin
berlatih selama 12 minggu berturut-turut, kamu akan merasakan mood yang lebih
baik serta tingkat stress yang kian mereda.
3. Meningkatkan Kualitas Tidur
Gangguan tidur yang menyebabkan
seseorang sulit tidur atau tidur tidak lelap kerap dialami oleh masyarakat
dengan tingkat aktivitas yang tinggi. Walaupun sudah tidur selama waktu yang
dibutuhkan, namun perasaan lelah tetap saja terjadi ketika bangun tidur. Selain
itu, tidur yang tidak lelap juga menurunkan kualitas tidur, contohnya sering
terbangun tanpa sebab di tengah malam. Yoga memiliki beberapa gerakan yang
dilakukan akan membantumu meningkatkan kualitas tidur, seperti wide-knee
child’s pose (balasana). Pose ini termasuk pose istirahat yang mengutamakan
ketenangan dan stabilitas emosi. Lakukan dengan rileks sambil mengatur
pernapasan.
4. Melatih Kelenturan dan Keseimbangan
Yoga mengajarkan hal terkait
keseimbangan dalam kehidupan melalui berbagai gerakannya. Jika dalam
beraktivitas kamu kerap memberatkan sisi kiri atau kanan, baik anggota tubuh,
kapasitas otak, atau pun tercermin dalam perilaku, olahraga ini mengajak kamu
untuk lebih memahami pentingnya keseimbangan yang tergambar dari
gerakan-gerakannya. Secara bersamaan, kelenturan tubuh juga akan semakin
terbentuk dengan beberapa gerakan yang tampak sulit saat dilakukan pertama
kali. Jika dilakukan secara rutin, gerakan sulit tersebut akan membuat tubuhmu
semakin lentur.
5. Melatih Kekuatan Otot
Manfaat yoga yang satu ini dapat
kamu peroleh dengan latihan yang dibarengi dengan komitmen dan ketekunan, serta
tak mudah menyerah. Baik pria maupun wanita, olahraga ini dapat menjadi salah
satu olahraga yang melatih kekuatan dan pembentukan otot-otot pada tubuh.
Terdapat gerakan-gerakan yang memberikan efek secara langsung sehingga bila
dilakukan terus-menerus, hasilnya pun akan terlihat jelas. Misalnya, untuk
membentuk otot perut, kamu dapat melakukan variasi gerakan plank, yaitu basic
plank, side plank, dan boat plank, yang ditahan selama beberapa menit untuk
setiap gerakannya. Lakukan setiap hari selama beberapa minggu, alhasil otot
abdominal dan obliques pun akan terbentuk. Otot-otot inilah yang mendukung
mengecilkan perut hingga membentuk tampilan perut yang six packs. 6. Melatih
Kerja Jantung dan Paru-paru
Yoga dipercaya dapat menurunkan
kadar kolesterol jahat dalam darah, menurunkan tekanan darah yang tinggi,
hingga mengatur detak jantung yang terlalu berdebar akibat berbagai hal. Selain
itu, olah tubuh yang memerlukan aturan nafas yang baik ini mampu memperbaiki
kualitas oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Tentu saja, koordinasi kerja
jantung dan paru-paru pun secara simultan akan lebih baik lagi.
7. Mendorong Pola Hidup Sehat
Namanya saja pola hidup sehat,
pastinya dilakukan secara terus menerus sebagai bagian dari kegiatan
sehari-hari. Dengan yoga, kamu akan diajarkan tidak hanya gerakan-gerakan yang
mengolah bagian tubuh, melainkan juga prinsip-prinsip kehidupan yang baik untuk
diterapkan, seperti memilih makanan yang bergizi. Filosofi ini telah dibahas
sebelumnya, berupa daun pada sebatang pohon. Kesehatan akan semakin bermakna
bila kita mengkonsumsi makanan bergizi ketimbang makanan yang meningkatkan
risiko munculnya penyakit.
8. Mengurangi Nyeri Sendi
Bila kamu mengalami nyeri sendi pada
bagian tubuh seperti pinggang, punggung, leher, bahu, dan lutut, yoga dapat
digunakan sebagai media terapi penyembuhan akibat cedera pada sendi. Contohnya
adalah pose segitiga (trikonasana). Gerakan ini dapat bermanfaat untuk
meredakan rasa sakit pada leher dan bahu, meredakan sendiri yang kaku, hingga
memperkuat kaki, lutut, dan pergelangan kaki.
9. Menurunkan Berat Badan
Selain beberapa gerakan yoga yang
secara spesifik dapat membantu proses pembakaran kalori, olahraga ini pun punya
jenis yang dapat membantu menurunkan berat badan, lho! Jenis yoga tersebut
antara lain, Vinyasa Yoga, Ashtanga Yoga, dan Bikram Yoga. Bagi para yogin dan
yogini yang secara khusus ingin menurunkan berat badan, ketiganya pasti lebih
dipilih ketimbang jenis lainnya. 10. Memperlancar
Aliran Darah
Salah satu manfaat olahraga yoga
yang jarang disadari adalah mampu membantu melancarkan aliran darah. Beberapa
gerakannya mampu membuat darah lebih cepat mengalir ke bagian tubuh yang
dituju. Tidak hanya itu, gerakan-gerakan tertentu juga bisa memacu aliran darah
untuk kembali ke jantung lewat vena. Posisi handstand dan shoulder stand
misalnya, mempermudah darah yang ada di kaki menuju jantung untuk dipompa
Kembali ke seluruh tubuh.
10. Memperbaiki Postur Tubuh
Postur badan yang ideal menjadi
idaman bagi semua orang. Namun demikian, masih banyak orang yang tidak
menyadari bahwa untuk dapat memilikinya, diperlukan kesadaran dan kedisiplinan
dalam beraktivitas sehari-hari. Salah satu yang sering ditemukan adalah
punggung yang bungkuk akibat posisi duduk yang tidak benar. Beberapa gerakan
yoga dapat secara langsung memberikan efek baik untuk punggung, tengkuk leher,
dada, dan pinggang. Dengan ketekunan berlatih, bukan tak mungkin untuk bisa
memperbaiki postur tubuh untuk lebih baik lagi.
By Irvan Yoga
(401180055)
Baca Juga
Cara Menghilangkan Bekas Luka Bakar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar